BELAJAR DRONE
Belajar Drone belakangan ini menjadi sebuah trend dalam men-dokumentasikan suatu kegiatan, bahkan bagi para penggiat fotografi merupakan hal yang sedang banyak di minati belakangan ini.
Drone awalnya digunakan sebagai pesawat tanpa awak untuk melakukan pekerjaan spionase, memata-matai obyek atau aktivitas sebuah wilayah.
Belakangan ini masyarakat dari berbagai belahan dunia menjadikan Drone menjadi lebih berfungsi universal, pemanfaatan dibidang jurnalistik atau peliputan, pemetaan suatu wilayah oleh badan tertentu, bidang usaha makanan juga telah terdengar isu akan menggunakan Drone sebagai moda Delivery, bahkan hobi memancing Anda dapat lebih menantang dan hidup dengan bantuan Drone, serta masih banyak lagi bidang-bidang yang dapat dijangkaunya.
Salah satu model terkini yang sedang ramai diperbincangkan oleh konsumen pengguna dan penggemar Drone adalah DJI asal buatan USA. Beberapa varian DJI yang berhasil memukau dan meraih simpati antara lain Spark, Mavic, Phantom, Osmo, Inspire dan Ronin.
Meski terkesan sepele tapi anda harus cek dan ricek sebelum menerbangkan drone. Tidak sedikit kasus karena sekrup kurang kencang akhirnya copot saat penerbangan dan bisa berakibat fatal. Bukan hanya drone jatuh tapi fatalnya orang lain bisa terkena juga.
Selain itu, disarankan juga mengganti baling-balingnya setiap 50 kali penerbangan. Sepasang baling-baling jangan dipakai lebih dari 100 kali penerbangan. Jika dipakai kurang dari 50 kali pun, juga tetap harus diganti jika usianya sudah satu tahun.
LOKASI BELAJAR DRONE
Untuk kali ini Sekolah Broadcasting yang beralamatkan di Komplek Galaxy, Bekasi, Jawa Barat tersebut, mengajarkan Teknik dasar mengoprasikan Drone.
TOPAZ Broadcasting School selain diajarkan dasar mengoperasikan Drone, Topaz memprioritaskan Kursus Broadcasting, yang diantaranya Teknik Penulisan Naskah berita, Teknik Pengambilan Gambar Jurnalis, Editing Video hingga belajar Reportase.
Televisi sebagai media elektronik merupakan media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dalam memperoleh informasi. Selain karena informasi yang ditampilkan berupa audio visual, televisi bisa menayangkan informasi secara serempak.
Selain itu televisi dapat menjangkau banyak masyarakat karena untuk dapat menikmati tayangan televisi. Dengan demikian sebuah program televisi akan bisa terus tayang tergantung respon dari masyarakat.
Agar sebuah program televisi dapat mencapai sasaran penonton yang diinginkan, maka harus dilakukan beberapa tahapan produksi televisi sebelum kita membuat sebuah program televisi. Berikut merupakan tahapan produksi televisi:
PENGAJAR BELAJAR DRONE
Harapan menjadi Seorang Jurnalis, tidak hanya di Media TV, Cetak maupun Online, kesempatan menjadi humas di setiap perusahaan Swasta maupun negeripun terbuka lebar.
Kurikulum Pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan industri penyiaran, Kelas akhir pekan diadakan pada hari Sabtu menekankan pada praktek. Pendidik dari berbagai praktisi media TV, Cetak, Online bahkan dari Kehumasan di Perusahaan.
Biaya pendidikan selama 4 (empat) bulan sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) seminggu sekali dengan durasi pertemuan 4 jam.
Topaz Broadcasting Shool, hanya maksimal 8 orang (small class) dilengkapi dengan ruangan ber AC, Wi-Fi, Drone DJI Phantom 4, DJI Osmo, Kamera Broadcasting, DSLR dan Multycam dengan 3 kamera.
Tidak hanya itu, di Topaz juga diajarkan teknis menulis berita yang baik dan benar, dumbing, reportase dan presenter.
Jadi hayo kita belajar dan ciptakan prestasi dengan belajar broadcasting bersama di TOPAZ Broadcasting, kesempatan untuk mencari pengalaman terbuka lebar, jangan siasiakan kemampuan dan keingin tauan kalian hanya terkungkung di satu kemampuan saja.
Komp Galaxy – Bekasi Barat - Jawa Barat
Telp. 0813.1833.5039 (YANTI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar